Sistem adalah sekelompok komponen dan
elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah
ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali
bisa dibuat.
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan
perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintah atau swasta
berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka meraih kemakmuran atau
kesejahteraan.
1.
Sistem Ekonomi Tradisional : Sistem ekonomi tradisional
ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan,
tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa
adanya.
a. Ciri-ciri
sistem ekonomi tradisional
- Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.
- Bergantung
pada sektor pertanian/agraris.
- Memiliki
ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
- Teknologi
produksi sederhana.
b. Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
- Menimbulkan rasa kekeluargaan dan
kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Pertukaran
secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
c. Keburukan sistem ekonomi tradisional
- Masyarakat dengan pola pikir statis
- Hasil produksi yang terbatas sebab hanya
menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis): Sistem
ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan
yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui
pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota
masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia,
RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
a.
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
- Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan
oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta
penepatan harga
- Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik
perorangan atau swasta tidak diakui
- Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
b. Kebaikan sistem ekonomi terpusat
- Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian
dengan mudah
- Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
seluruh kegiatan perekonomian.
- Kemakmuran masyarakat merata.
- Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat
direalisasikan.
c. Keburukan sistem ekonomi terpusat
- Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga
hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
- Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya
pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
- Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan
jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
- Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan
ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis): Sistem
ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi
seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan
daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas
tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut
laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain:
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan
Indonesia {yang|dengan} pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun
1950-an.
a.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
- Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam
melakukan kegiatan perekonomian
- Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang
kapital).
- Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas
semangat untuk mencar keuntungan sendiri.
b. Kebaikan sistem ekonomi liberal
- Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
- Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian
ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
- Produksi berdasar pada permintaan pasar atau pun
kebutuhan masyarakat.
- Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan
masyarakat semangat dalam berusaha.
c. Keburukan sistem ekonomi liberal
- Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu
penindasan bagi pihak lemah.
- Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
- Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan
berlandas mengejar keuntungan sebesar-besarnya, sehingga kepentingan
umum biasa tidak diperhatikan atau dikesampingkan.
4. Sistem Ekonomi Campuran: suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan
ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam
perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan
masyarakat pada sumber daya ekonomi.
a.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
- Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada
bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh
negara.
- Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme
pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi
- Mekanisme kegiatan perekonomian adalah campur
tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
- Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya
tidak merugikan kepentingan umum.
b. Kebaikan sistem ekonomi campuran
- Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan
untuk kepentingan masyarakat.
- Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
- Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
c. Keburukan sistem ekonomi campuran
- Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan
swasta.
- Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam
pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan
pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya
5. Sistem Ekonomi Pancasila: Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi
yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna
demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas
kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan
dan pengawasan pemerintah.
Menurut saya tentang sistem ekonomi dan sistem politik yang di ibaratkan sebagai 2 sisi yang berbeda, saya setuju Karena sistem ekonomi
adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan
perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintah dalam rangka meraih
kemakmuran atau kesejahteraan dan sedangkan sistem politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara)
Jadi menurut saya sistem
ekonomi dan sistem politik tidak dapat dipisahkan. Terlepas ekonomi terselip
dalam setiap elemen kenegaraan, hubungan antara ekonomi dan politik menjadi hal
yang saling berkaitan satu sama lain.