HOME

Senin, 13 Maret 2017

SISTEM EKONOMI DAN POLITIK

Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintah atau swasta berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka meraih kemakmuran atau kesejahteraan.

Macam-macam ekonomi

1. Sistem Ekonomi TradisionalSistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

  • Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.
  • Bergantung pada sektor pertanian/agraris.
  • Memiliki ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
  • Teknologi produksi sederhana.
b. Kebaikan sistem ekonomi tradisonal

  • Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
c. Keburukan sistem ekonomi tradisional
  • Masyarakat dengan pola pikir statis
  • Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam  dan tenaga kerja secara apa adanya.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis): Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
a. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
  • Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari           produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga
  • Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui
  • Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara. 
b. Kebaikan sistem ekonomi terpusat
  • Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah
  • Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian. 
  • Kemakmuran masyarakat merata.
  • Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
c. Keburukan sistem ekonomi terpusat
  • Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi  diprakarsai oleh pemerintah.
  • Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh  pemerintah.
  • Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
  • Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan} pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
  • Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian 
  • Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
  • Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencar keuntungan sendiri.
b. Kebaikan sistem ekonomi liberal
  • Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
  • Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga       memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
  • Produksi berdasar pada permintaan pasar atau pun kebutuhan masyarakat.
  • Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan masyarakat semangat dalam berusaha. 
c. Keburukan sistem ekonomi liberal
  • Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah. 
  • Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
  • Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas  mengejar keuntungan sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan atau dikesampingkan. 
4. Sistem Ekonomi Campuran: suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
  • Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
  • Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi 
  • Mekanisme kegiatan perekonomian adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
  • Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum. 
b. Kebaikan sistem ekonomi campuran
  • Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat. 
  • Hak individu/swasta diakui dengan jelas. 
  • Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
c. Keburukan sistem ekonomi campuran
  • Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
  • Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak       sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya
5. Sistem Ekonomi PancasilaSistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.

Menurut saya tentang sistem ekonomi dan sistem politik yang di ibaratkan sebagai 2 sisi yang berbeda, saya setuju Karena sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintah dalam rangka meraih kemakmuran atau kesejahteraan dan sedangkan sistem politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara)

Jadi menurut saya sistem ekonomi dan sistem politik tidak dapat dipisahkan. Terlepas ekonomi terselip dalam setiap elemen kenegaraan, hubungan antara ekonomi dan politik menjadi hal yang saling berkaitan satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar