Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan
Faktor
penyebab kemiskinan
- Laju pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk Indonesia terus meningkat di setiap 10
tahun menurut hasil sensus penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk membuat
Indonesia semakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. Jumlah
penduduk yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah beban ketergantungan.
Penghasilan yang minim di tambah dengan banyaknya beban ketergantungan yang
harus di tanggung membuat penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
- Angkatan kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran
Secara garis besar penduduk suatu negara dibagi menjadi dua
yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Yang tergolong sebagai tenaga kerja
ialah penduduk yang berumur didalam batas usia kerja. Batasan usia kerja
berbeda-beda disetiap negara yang satu dengan yang lain. Batas usia kerja yang
dianut oleh Indonesia ialah minimum 10 tahun tanpa batas umur maksimum. Jadi
setiap orang atau semua penduduk kesenjangan dikatakan lunak, distribusi
pendapatan nasional dikatakan cukup merata.
Pendapatan penduduk yang didapatkan dari hasil pekerjaan yang
mereka lakukan relative tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sedangkan
penduduk di Indonesia mempunyai pendapatan yang berlebih.
- Tingkat pendidikan yang rendah
Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan salah satu penyebab
kemiskinan disuatu negara. Ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan
dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Untuk adanya perkembangan ekonomi
terutama industri, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang
mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan menulis
- Kurangnya perhatian dari pemerintah
Pemerintah yang kurang peka terhadap laju pertumbuhan
masyarakat miskin dapat menjadi salah satu faktor kemiskinan. Pemerintah tidak
dapat memutuskan kebijakan yang mampu mengendalikan tingkat kemiskinan di
negaranya.
- Distribusi yang tidak merata
Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan
pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang,
penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan
kualitasnya rendah.
Indonesia
menggunakan indikator kemiskinan absolut karena masyarakat Indonesia mayoritas
miskin (dibawah pendapatan minimal). Disebabkan beberapa faktor, salah satunya
Sumber Daya Manusia yaitu masyarakat Indonesia masih kurang baik dari segi
Ilmu, Sikap dan Teknologi yang masih belum di pelajari. Oleh karena itu masih
banyak masyarakat Indonesia yang masih belum bisa mengolah kekayaan dunia.
Mayoritas masyarakat di Indonesia masih belum dapat memenuhi kebutuhan sandang,
pangan, pemukiman, pendidikan dan kesehatan.
Penduduk menjadi
bagian terpenting dalam pertumbuhan ekonomi karena penduduk merupakan input
yang dapat di gunakan sebagai faktor produksi untuk meningkatkan produksi suatu
rumah tangga perusahaan. Semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula
tenaga kerja yang dapat digunakan. Oleh karena itu jumlah penduduk sangat lah
penting bagi pertumbuhan suatu negara termasuk Indonesia.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar