HOME

Jumat, 21 Juni 2019

Modal Auxiliaries


Modal Auxiliaries
A.     Pengertian Modal Auxiliaries
Modal Auxiliary adalah kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”. Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah dan kalimat tersebut tidak akan kehilangan makna utamanya. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna. Modal auxiliary hanya terdiri dari beberapa kata kerja saja. Jadi kita tidak perlu khawatir dalam memahaminya. Berikut saya jelaskan apa saja yang termasuk modal auxiliary disertai dengan contoh kalimatnya.
B.       Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs
              1.      WILL:
   a.       Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
    Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
   b.      Membuat semi formal permintaan,
    Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.

              2.      Shall:
   a.      Untuk menawarkan sesuatu,
   Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?
   b.      Membuat kalimat saran,
    Contoh:  Shall we go to the cinema tonight?

              3.      May & Migtht:
   a.      Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan        terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
    Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
   b.      Menunjukkan persetujuan atau izin. Jadi biasa diterjemahkan dengan arti “boleh”.
    Contoh: You may go home now.

              4.      WOULD
   a.      Bentuk past dari will.
   Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time.
   b.      Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”.
   Contoh: Would you like another cup of coffe?

              5.      CAN & COULD
   a.      Berbicara tentang kemampuan.
   Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
                 She could play the piano when she was five.
(past)
   b.      Membuat permintaan,
    Contoh: Can you give me a ring at about 10?
                  Could you speak up a bit please?
(slightly more formal, polite or ‘softer’)
   c.       Permohonan izin,
    Contoh: Can I ask you a question?
    Could I ask you a personal question?
(more formal, polite or indirect)
  d.      Pilihan,
   Contoh:  If you want some help with your writing, you can come to classes, or you can get some 1:1 help.

            6.      MUST
 a.       Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
  Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
 b.      Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
  Contoh: I think you really must make more of an effort.
 c.       Menunjukkan arti “Pasti”.
  Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat  ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.

            7.       SHOULD
  a.       Memberi Saran.
   Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
  b.      Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
   Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).
  c.       Seharusnya, tapi ga terjadi.
   Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.

            8.       OUGHT TO
  a.       Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini).
   Contoh: You should/ought to get your hair cut.

Refrensi:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar